Banjarnegara – Di tengah semangat pembangunan yang menggelora, kisah keberanian dan kesungguhan warga Lastri dan Inah dari Desa Sijenggung, Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara, menjadi sorotan utama. Dalam pelaksanaan Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-120 yang diselenggarakan oleh Kodim 0704 Banjarnegara, kehadiran mereka membuktikan bahwa semangat gotong royong dan kebersamaan tidak mengenal gender. Kamis (30/05/24).
Kades Sijenggung, Suyono, menegaskan bahwa semangat dalam pembangunan tidak terbatas pada laki-laki semata. “Kami di sini menyaksikan bahwa perempuan-perempuan seperti Lastri dan Inah juga memiliki peran yang sangat berarti dalam mendukung kegiatan TMMD ini. Mereka menunjukkan bahwa semangat gotong royong tidak mengenal batas gender,” ungkapnya dengan bangga.
Di balik kesibukan memenuhi tugas domestik, Lastri dan Inah menyempatkan diri untuk turut serta dalam kegiatan TMMD Reguler ke-120. Meski harus menghadapi tantangan dan keterbatasan waktu, mereka tetap memperlihatkan dedikasi dan semangat yang tinggi.
Ibu Inah, salah satu warga yang turut serta dalam TMMD Reguler ke-120, berbagi pengalamannya. “Meski suami saya sedang tidak berada di rumah karena bekerja, saya merasa penting untuk turut serta dalam pembangunan desa kami. Saya percaya bahwa dengan bersatu dan berkontribusi, kita dapat mencapai banyak hal yang baik untuk masyarakat,” ungkap Inah dengan penuh semangat.
Kisah kesungguhan Lastri dan Inah menjadi inspirasi bagi banyak orang. Mereka menunjukkan bahwa semangat untuk membangun tidak terbatas pada profesi atau jenis kelamin. Dalam sebuah masyarakat yang berdaya, setiap individu memiliki peran penting untuk berkontribusi dalam upaya pembangunan.
TMMD Reguler ke-120 di Desa Sijenggung terus berlangsung dengan semangat yang membara. Dengan dukungan dan partisipasi aktif dari warga seperti Lastri dan Inah, pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat dapat tercapai dengan lebih baik. Ini adalah contoh nyata dari kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam membangun bangsa, di mana setiap individu memiliki peran yang sama pentingnya, tanpa terkecuali.
Kepala Desa Sijenggung, Suyono, mengapresiasi kontribusi dan semangat yang ditunjukkan oleh warga seperti Lastri dan Inah. “Mereka adalah contoh nyata dari semangat gotong royong dan kebersamaan yang harus kita junjung tinggi dalam membangun desa kita. Dengan kolaborasi dan kerjasama yang baik, saya yakin kita akan meraih kemajuan yang lebih baik di masa depan,” ujar Suyono dengan penuh optimisme.
Kisah inspiratif ini tidak hanya menjadi cerminan dari semangat pembangunan di Desa Sijenggung, tetapi juga menggambarkan semangat kebersamaan dan gotong royong yang menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya dan identitas masyarakat Indonesia.(Pendimbna).