Banjarnegara – Dalam rangkaian kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-120 Tahun Anggaran 2024, Paban VII/Kermater Sterad Kolonel Inf Endar Setyanto, S.I.P., M.Han., beserta Tim Wasev PJO TMMD melakukan kunjungan kerja ke Desa Sijenggung, Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Mereka didampingi oleh Dandim 0704/Banjarnegara Letkol CZI Teguh Prasetyanto, S.T., selaku Dansatgas, Kasrem 071 Wijayakusuma Letkol Inf Catur Irawan, S.I.P., M.I.P., Kadispermades Banjarnegara Herdro Cahyono, M.Si., dan Kades Sijenggung Suyono. Sabtu (01/06/24).
Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau progres pembangunan jembatan yang menjadi salah satu sasaran utama TMMD di Desa Sijenggung. Jembatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas warga, serta membuka peluang ekonomi baru di daerah tersebut.
Kolonel Inf Endar Setyanto menyampaikan apresiasinya terhadap kerja keras yang telah dilakukan oleh TNI dan warga setempat dalam pembangunan jembatan ini. “Desa Sijenggung bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam hal kolaborasi antara TNI dan masyarakat. Pembangunan jembatan ini tidak hanya membuka akses fisik, tetapi juga membuka peluang ekonomi dan sosial yang lebih luas,” ujarnya.
Dalam peninjauan tersebut, Kolonel Endar menekankan pentingnya menjaga kualitas konstruksi dan memastikan bahwa jembatan ini bisa bertahan lama dan bermanfaat bagi masyarakat. “Kami ingin memastikan bahwa setiap proyek yang dilakukan dalam TMMD memiliki standar yang tinggi dan bisa memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” tambahnya.
Letkol CZI Teguh Prasetyanto, selaku Dansatgas TMMD, menjelaskan bahwa pembangunan jembatan ini merupakan bagian dari upaya TNI untuk membantu pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan di desa-desa. “Kami berkomitmen untuk membantu masyarakat melalui program TMMD ini. Pembangunan jembatan ini diharapkan dapat mempermudah akses transportasi dan mendukung kegiatan ekonomi warga Desa Sijenggung,” kata Letkol Teguh.
Kades Sijenggung, Suyono, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada TNI dan semua pihak yang terlibat dalam pembangunan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada TNI dan semua pihak yang telah membantu. Jembatan ini sangat vital bagi kami, karena akan mempermudah akses ke sekolah, pasar, dan pusat-pusat kegiatan lainnya,” ujar Suyono.
Kadispermades Banjarnegara, Herdro Cahyono, M.Si., menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur seperti jembatan ini merupakan salah satu prioritas pemerintah daerah. “Kami berupaya untuk terus meningkatkan kualitas infrastruktur di desa-desa agar masyarakat bisa mendapatkan akses yang lebih baik. Dengan adanya jembatan ini, kami berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Sijenggung,” kata Herdro.
Kasrem 071 Wijayakusuma, Letkol Inf Catur Irawan, S.I.P., M.I.P., menekankan pentingnya sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam setiap program pembangunan. “Keberhasilan program TMMD ini tidak lepas dari kerjasama yang baik antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. Kami berharap sinergi ini terus terjaga untuk keberhasilan pembangunan di daerah lainnya,” tegasnya.
Pembangunan jembatan di Desa Sijenggung merupakan salah satu dari sekian banyak proyek yang dilaksanakan dalam TMMD Reguler ke-120. Selain jembatan, program ini juga mencakup pembangunan jalan, rehabilitasi rumah tidak layak huni, dan berbagai kegiatan sosial lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya TMMD, diharapkan Desa Sijenggung dan desa-desa lainnya di Indonesia dapat semakin maju dan berkembang, serta mampu memanfaatkan potensi-potensi yang ada untuk kesejahteraan bersama. Kunjungan ini menegaskan komitmen TNI dan pemerintah dalam mendukung pembangunan di daerah-daerah terpencil dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.(Pendimbna).