Banjarnegara,– Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-120 Tahun Anggaran 2024 yang diselenggarakan oleh Kodim 0704/Banjarnegara resmi ditutup pada Jumat (7/6). Penutupan acara berlangsung di Desa Sijenggung, Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, dengan serangkaian kegiatan yang meriah. Minggu (09/06/24).
Inspektur Daerah Militer (Irdam) IV/Diponegoro, Brigjen TNI Yudi Pranoto, S.H., M.M., memimpin upacara penutupan dan menerima simbolis pusaka dari Ponokawan. Pusaka tersebut kemudian diserahkan kepada Penjabat Bupati Banjarnegara, Muhammad Masrofi, S.Sos., M.Si., sebagai simbol kemanunggalan TNI dengan masyarakat dan pemerintah daerah.
Dalam sambutannya, Brigjen TNI Yudi Pranoto menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan TMMD Reguler ke-120. “Penerimaan dan penyerahan pusaka ini melambangkan kekuatan dan semangat gotong royong antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. Kami berharap semangat ini dapat terus terjaga dan semakin kuat,” ungkap Brigjen Yudi.
Penjabat Bupati Banjarnegara, Muhammad Masrofi, dalam pidatonya menyatakan kebanggaannya terhadap kerjasama yang telah terjalin selama program TMMD berlangsung. “Kami sangat berterima kasih kepada TNI atas dedikasinya dalam membantu pembangunan desa. Penyerahan pusaka ini adalah simbol komitmen kita bersama untuk terus bekerja demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Bupati Masrofi.
Program TMMD Reguler ke-120 di Desa Sijenggung ini telah berhasil menyelesaikan berbagai proyek pembangunan infrastruktur, termasuk pembuatan jalan rabat beton dan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Selain itu, berbagai kegiatan non-fisik seperti penyuluhan kesehatan dan pendidikan juga dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.
Komandan Kodim 0704/Banjarnegara, Letkol CZI Teguh Prasetyanto, S.T., selaku Dansatgas TMMD, menyatakan bahwa keberhasilan program ini tidak terlepas dari dukungan penuh masyarakat dan pemerintah daerah. “Kerjasama yang erat antara TNI, pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci suksesnya TMMD kali ini. Kami berharap hasil dari program ini dapat terus dimanfaatkan dan dijaga oleh masyarakat,” ujarnya.
Penutupan TMMD Reguler ke-120 juga dimeriahkan oleh berbagai kegiatan budaya dan hiburan yang melibatkan warga Desa Sijenggung. Acara ini menjadi ajang silaturahmi dan mempererat hubungan antara TNI dengan masyarakat setempat.
Dengan berakhirnya program TMMD Reguler ke-120, diharapkan hasil pembangunan yang telah dicapai dapat membawa manfaat jangka panjang bagi warga Desa Sijenggung dan sekitarnya. “Kami berharap momentum kebersamaan ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan untuk pembangunan yang lebih baik di masa depan,” tutup Brigjen TNI Yudi Pranoto.
Penutupan TMMD Reguler ke-120 ini menjadi penanda selesainya berbagai proyek pembangunan yang telah direncanakan, sekaligus membuka jalan bagi kerjasama yang lebih erat di masa mendatang untuk kemajuan Banjarnegara.(Pendimbna).