MALANG – Dalam upaya meningkatkan sinergi dan koordinasi antar elemen pemerintahan, Korem 083/Baladhika Jaya menggelar kegiatan komunikasi sosial bertema “TNI AD Bersama Aparat Pemerintah Bersinergi Mengatasi Dampak Perubahan Iklim”. Acara yang berlangsung di Aula Makorem 083/Bdj ini dihadiri oleh berbagai pihak dari pemerintah daerah, dinas terkait, lembaga daerah, serta tokoh masyarakat di wilayah Malang.
Komandan Korem 083/Bdj, Kolonel Inf Setyo Wibowo S.I.P., M.Sos., dalam sambutannya menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai pilar utama untuk menghadapi tantangan perubahan iklim dan situasi global yang semakin kompleks.
“Perubahan iklim membawa dampak signifikan terhadap sektor pertanian dan ketersediaan pangan. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah strategis dan kolaboratif untuk memastikan ketahanan pangan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Kolonel Setyo Wibowo juga memaparkan dampak perkembangan situasi global akibat konflik yang tengah terjadi di beberapa belahan dunia, yang turut mempengaruhi ketahanan pangan. Beliau menyampaikan apresiasi kepada seluruh undangan atas kerjasama erat dalam mendukung keberhasilan program ketahanan pangan.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memperkuat koordinasi dan sinergi antara pemerintah dan TNI dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa depan. Kami berkomitmen untuk terus mendukung upaya-upaya yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut, Mayor Inf Sugiyanto menyampaikan kebijakan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) terkait stabilitas keamanan pada ajang pesta demokrasi, program percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, optimalisasi peran aparat komando kewilayahan di era digitalisasi, serta implementasi pengelolaan sumber daya nasional.
Acara ini juga menghadirkan narasumber dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur, Ibu Devi Fatmasari, S.Tr. M.Sc., yang membahas peran teknologi dalam menghadapi perubahan iklim. Berbagai strategi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, inovasi dalam sektor pertanian, serta peran teknologi dalam meningkatkan produktivitas pangan diuraikan secara jelas oleh pemateri.
“Dengan demikian, kita dapat bersama-sama menghadapi dampak perubahan iklim dan situasi global yang dapat mempengaruhi ketersediaan pangan di wilayah kita,” tutupnya (Penrem 083/Bdj)