JAKARTA,- Keluarga Mahasiswa Minang Jakarta Raya ( KMM JAYA ) adalah salah satu wadah organisasi berkumpulnya para mahasiswa Minang yang ada di Jakarta dan sekitarnya hari ini, Sabtu 20 Juli 2024 mengadakan pengukuhan dan pelantikan pengurus pusat Keluarga Mahasiswa Minang Jakarta Raya ( KMM JAYA) masa bakti Periode 2024 – 2026 di Auditorium Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta.
Acara yang dibuka oleh para penari mahasiswi KMM dari Universitas Gunadarma dengan kolaborasi tarian seperti tari Persembahan dan tarian Minang lainnya ini sangat menghibur para hadirin semuanya.
Terpilih sebagai Ketua Umum KMM JAYA periode 2024 – 2026 ini adalah Hafis Septian Mubaraq S.H berasal dari Universitas Muhamadiyah Jakarta menyampaikan rasa bersyukur dan hormat pula kepada para tokoh-tokoh Minang dan seluruh alumni yang hadir pada kesempatan ini.
“Keluarga Mahasiswa Minangkabau Jakarta Raya adalah organisasi kemahasiswaan bentuk “Surau” pada masa dahulu, di sana diuji ataupun diajarkan bagaimana mempertajam pikiran, menghaluskan budi pekerti dan mendewasakan diri, dididik beberapa tahun untuk kemudian menjadi orang-orang yang lebih baik daripada sebelumnya.” Ungkap Hafis.
Hafis juga menyampaikan harapannya kepengurusan kali ini bisa lebih baik dari sebelumnya, mahasiswa-mahasiswa Minangkabau yang tersebar di berbagai kampus di Jakarta dan sekitarnya diharapkan bisa berkumpul menghasilkan gagasan bersama dan falsafah “Tiga Tungku Sejarangan” menjadi filosofi kepengurusan kali ini.
Selaku Ketua Forum Alumni Mahasiswa Minangkabau ( FAMM ) Drs. H. Guspardi Gaus, M.Si., Anggota Komisi 2 DPR RI, yang turut hadir menyampaikan pula bahwa pengurus yang sekarang ini harus mampu merangkul kembali seluruh mahasiswa-mahasiswa Minang yang ada di Jabodetabek, bahwa dinamika berorganisasi itu adalah bagian dari mengasah diri artinya kita jangan masuk dalam zona aman.
“Zona yang tidak aman bisa mengasah diri untuk bagaimana kita mempunyai kemampuan keluar dari persoalan-persoalan dan juga bagiamana kita membangun relasi dengan siapapun dan sangat bermanfaat bagi kita pada suatu ketika nanti,” jelas beliau.
Selanjutnya Ketua Umum FAMM yang juga Mantan Ketua Umum KMM JAYA di era tahun 1970 an ini menghimbau kepada seluruh pengurus KMM JAYA periode 2024 – 2026 bisa memanfaatkan lembaga ini untuk mengasah diri, yang ilmu dari organisasi ini tidak akan didapatkan di bangku kuliah, dan tidak ada alasan pula berorganisasi dapat menelantarkan kuliah menjadi terbengkalai.
“Para tokoh yang ada sekarang ini pada umumnya adalah aktivis, memang pengalaman yang didapat di organisasi saat ini belum bisa kita rasakan, tapi nanti ketika berada dalam kancah kegiatan kemasyarakatan ataupun dalam kegiatan lainnya baru bisa dirasakan karena pembentukan karakter dari berorganisasi.” tambahnya lebih lanjut.
KMM JAYA yang awalnya bernama Keluarga Mahasiswa Sumatera Barat ( KMSB ) didirikan pada tahun 1965 dan pendiriannya di fasilitas oleh tokoh Minangkabau, Kolonel Zazoeli di rumah beliau, kemudian perubahan dari KMSB ke KMM JAYA itu sendiri hasil keputusan Konferensi I tahun 1979 yang dipimpin oleh Tajuddin AP Tanjung.
Turut hadir pada acara ini para tokoh alumni KMM JAYA antara lain Yuherman, S.H., M.H., M.Kn. (Ketua BK3M), Harmaini Limra (Korps Alumni KMM Jaya), Ir. H.Jasyanto, MM (Prahum Ahli Madya/Koordinator Pelayanan Publik dan PPID BRIN, Sekretaris PPID BRIN), Dr. H. Hermanto, S.E., M.M (Komisi IV DPR RI), Ir. Dawera Taher Mantan Ketum KMM-JAYA
1991-1993, dan Dr. Novi Irwan S.Pd, M.M ( Ketua KMM Jaya 2000 – 2003 dan Ketua DPRD Agam ).
Hadir pula perwakilan KMM dari berbagai kampus antara lain, Universitas Muhammadiyah Jakarta, ITB Ahmad Dahlan Jakarta, Universitas Pamulang, Universitas Indonesia, Universitas Gunadarma, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta,
Universitas Borobudur, Univeristas Hamka, Institut Teknologi PLN, Universitas Lipia, Universitas Negeri Jakarta dan Universitas Indraprasta PGRI.