PROBOLINGGO,- Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 121 Kodim 0820/Probolinggo tahun 2024 berkolaborasi dengan Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Bakesbangpol) Pemkab Probolinggo melaksanakan pelatihan bela negara dengan peserta para pelajar dari lembaga menengah atas di wilayah Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo.
Satgas TMMD ke 121 Kodim 0820/Probolinggo, Kapten Inf M Yahudin menyampaikan bela negara sebagai kewajiban dasar bagi setiap warga negara yang penuh kesadaran, tanggung jawab dan rela berkorban kepada negara dan bangsa.
“Para pelajar merupakan bagian dari warga negara yang memiliki kewajiban untuk melakukan pembelaan negara yang disesuaikan dengan perannya sebagai agen perubahan dan agen pembangunan,” kata Kapten Inf M Yahudin, Rabu (31/7).
Menurutnya, kegiatan bela negara bagi pelajar ini diperlukan untuk pembinaan karakter, penguatan revolusi mental dan mempersiapkan dalam menghadapi ancaman, seperti penyalahgunaan narkoba, paham radikalisme, bencana alam, konflik antar pelajar dan penyebaran penyakit menular.
“Kegiatan bela negara bagi pelajar ini menjadi pionir implementasi bela negara pada level lembaga pendidikan menengah atas, pelatihan bela negara bagi pelajar diselenggarakan karena semakin besar tantangan yang dihadapi bangsa dan semakin kompleks ancaman sebagai akibat dari perkembangan global,”ujarnya.
Lebih lanjut perwira murah senyum ini menegaskan, arus globalisasi dan modernisasi memberikan pengaruh yang besar terhadap identitas bangsa, bahkan dapat mengancam budaya bangsa sehingga pelajar sebagai kader terdidik harus mengambil peran aktif melalui pelajar bela negara, apabila generasi muda mempunyai rasa nasionalisme dan kecintaan kepada tanah air yang kuat untuk melindungi dan membela negara dengan wawasan intelektual yang dimiliki. “Pelajar sebagai kader muda, berkewajiban melindungi dan membela negara sesuai dengan amanah UUD 1945,”tuturnya.(Pendim 0920/Prb)