MALANG-Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Setyo Wibowo. S.I.P., M.Sos, secara resmi memberangkatkan dengan acara seremonial Pemberangkatan Jamaah Ibadah Umroh Personel Makorem 083/Bdj bertempat di Makorem 083/Bdj Jl. Bromo No 17 Kota Malang, Rabu (9/10/2024).
Sebanyak 4 Personel Makorem 083/Bdj yang berangkat Ibadah Umroh yaitu Peltu Setiawan dari Staf Penerangan 083/Bdj, Serma Franciko dari Staf Logistik 083/Bdj, Serka Fery dari Staf Personel 083/Bdj dan Serka Okta dari Staf Perencanaan Korem 083/Bdj.
Apresiasi ini diberikan Danrem 083/Bdj kepada 4 Prajurit terbaik yang telah mendedikasikan tugas dan memiliki loyalitas yang baik kepada satuan khususnya Korem 083/Bdj.
Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Setyo Wibowo. S.I.P., M.Sos, menyampaikan, Ibadah umroh adalah salah satu bentuk ibadah yang diidam-idamkan oleh setiap muslim, karena dalam setiap langkahnya terkandung makna dan hikmah yang mendalam. Melalui umroh, kita berkesempatan untuk membersihkan diri dari dosa-dosa, mendekatkan diri kepada Allah, dan mengikuti jejak-jejak para sahabat Nabi yang telah melaksanakan ibadah ini, ujarnya.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin mengingatkan kita semua bahwa ibadah umroh adalah lebih dari sekadar perjalanan fisik. Ini adalah perjalanan hati yang harus dijalani dengan penuh kesadaran, khusyuk, dan rasa syukur. Janganlah kita lupa untuk selalu berdoa kepada Allah agar perjalanan ini menjadi lancar, aman, dan diberkahi. Semoga kita semua bisa kembali dengan hati yang suci dan jiwa yang tenang, ucapnya.
Jadikanlah perjalanan ini sebagai momen introspeksi diri. Manfaatkan waktu di Tanah Suci untuk mendekatkan diri kepada Allah. Tetaplah menjaga sikap saling menghormati dan tolong-menolong dalam kelompok ini, sehingga perjalanan umroh ini dapat menjadi pengalaman yang berharga dan bermakna untuk kita.
Ingatlah, setiap langkah kita di Tanah Suci adalah langkah yang diberkahi, jadi manfaatkan setiap detik untuk memperbanyak ibadah dan doa.
Kepulangan nanti bukanlah akhir dari perjalanan kita, melainkan awal dari fase baru dalam kehidupan kita. Marilah kita kembali dengan hati yang tulus, tekad yang kuat untuk memperbaiki diri, dan komitmen untuk menebar kebaikan di sekitar kita. Biarkan pengalaman suci ini menginspirasi kita semua untuk menjadi muslim yang lebih baik, lebih penyayang, dan lebih penuh kasih sayang. (syamsul)