TAPIN – Penyuluhan ini dilaksanakan yang bertujuan untuk menciptakan keluarga yang berkualitas serta meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang Stunting, Posyandu dan Posbindu PTM.
Hal itu diungkapkan Dansatgas TMMD Ke-122 Kodim 1010/Tapin Letkol Arh Pryoni Palebangan, S.I.P melalui Dan SSK Kapten Inf Asep, usai berlangsungnya penyuluhan cegah stunting, posyandu, dan Posbindu PTM yang digelar di Gedung Serba Guna Desa Salam Babaris, Kecamatan Salam Babaris, Selasa, (15/10/2024).
“Tadi dijelaskan Narasumber, dr. Mahendra Prakosa bahwa Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang, sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak,”terang Dan SSK
Setau kami, Kata Kapten Asep, pertumbuhan tinggi badan anak akan terhambat nantinya, dan terbilang lebih rendah dari anak seusianya.
Oleh karena itu, Lanjut Dan SSK, TMMD 122 ini kami melaksanakan penyuluhan pencegahan stunting, Posyandu dan Posbindu PTM kepada masyarakat, dengan memberikan pemahaman masalah kesehatan, khususnya pencegahan bahaya stunting.
“Pastinya penyuluhan yang telah dilakukan merupakan upaya dalam melindungi generasi-generasi yang akan datang, begitu juga peran serta organisai dan posyandu dalam menghimbau kepada masyarakat, tentang pentngnya pencegahan stunting,”ujarnya
Kapten Inf Asep juga mengapresiasi antusias peserta penyuluhan yang aktif bertanya untuk mengetahui cara pencegahan stunting kepada Narasumber.
Sementara itu di tempat terpisah Aysah (36), salah satu peserta penyuluhan warga Desa Salam Babaris mengucapkan terima kasih kepada Kodim 1010/Tapin yang telah melaksanakan penyuluhan ini, sehingga dirinya mengetahui cara-cara untuk mencegah stunting.
“Penyuluhan ini sangat bermanfaat, yang awalnya tidak mengerti jadi mengerti, dan penyuluhan ini memberikan pemahaman bagi saya pribadi untuk selalu mengontrol tumbuh kembang anak, termasuk juga dengan asupan gizinya, terima kasih Kodim Tapin yang sudah menggelar penyuluhan ini,”tandasnya.(pen).