TAPIN – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-122 Kodim 1010/Tapin yang difokuskan di Kecamatan Salam Babaris, Secara resmi ditutup oleh Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Ari Aryanto, S.E., M.I.P.
Kegiatan penutupan tersebut berlangsung di lapangan sepak bola Kecamatan Salam Babaris, Selain Danrem 101/Antasari kegiatan itu dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Tapin, Zaenal Abidin, Ketua DPRD Kabupaten Tapin, Riduansyah, para Dandim jajaran Korem 101/Antasari, Kapolres Tapin, serta para tamu undangan lainnya.
Antusias para peserta upacara patut diacungi jempol. Pasalnya di bawah derasnya hujan, para peserta tersebut tetap berdiri mengikuti jalannya upacara dengan khidmat.
Upacara penutupan ditandai dengan penandatanganan naskah berita acara yang diserahkan Kodim 1010/Tapin kepada pemerintah daerah Kabupaten Tapin, dihadapan Danrem 101/Antasari, Brigjen TNI Ari Aryanto, S.E., M.I.P., Kamis, (31/10/2024) kemarin.
Dalam amanat Pangdam VI/Mulawarman yang dibacakan oleh Danrem 101/Antasari, Dikatakannya bahwa TMMD merupakan bagian dari operasi bhakti TNI, yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, melalui pembangunan infrastruktur di daerah-daerah terisolir.
Di wilayah Kodim 1010/Tapin, TMMD itu sendiri melibatkan sinergi antara Pemerintah Daerah, Polri, instansi terkait dan juga masyarakat yang berlangsung selama 30 hari.
Semangat kebersamaan adalah inti dari Kemanunggalan TNI dengan Rakyat, yang menjadi pendorong kemajuan bangsa dan penguatan pertahanan nasional.
Danrem berharap TMMD ini dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat di daerah yang menjadi sasaran.
“Perlu diketahui, Kemanunggalan ini adalah aktualisasi peran TNI dalam memaksimalkan potensi wilayah dan masyarakat di daerah,”ungkap Danrem.
Sementara itu Dandim 1010/Tapin selaku Dansatgas TMMD Ke-122 Letkol Arh Pryoni Palebangan, S.I.P dalam melaporkan mengatakan, bahwa pada TMMD memiliki beberapa sasaran yang telah selesai 100 persen, Seperti pada sasaran fisik utama pembuatan badan jalan sepanjang 1.200 meter dengan lebar 6 meter, sasaran fisik tambahan berupa perehaban mushola, pembuatan MCK, pembuatan TMAB, serta bedah rumah dan semua itu sudah dapat dinikmati masyarakat.
“Kemudian sasaran non fisik berupa panyuluhan-penyuluhan, seperti penyuluhan wasbang dan bela Negara, pelayanan KB Kes, pertanian, cegah tangkal radikalisme/separatism, sosialisasi cegah stunting, posyandu/posbindu PTM, rekrutmen TNI, bahaya narkoba, hokum dan kamtibmas, penaggulangan bencana alam, UMKM dan baksos pengobatan masal, serta donor darah yang semua itu telah tergelar dengan baik dan lancar,”ujarnya
Senada dengan Danrem 101/Antasari, Dandim 1010/Tapin juga berharap apa yang sudah dibangun, dapat kiranya para warga menjaga dan merawatnya, karena itu semua akan dinikmati secara bersama-sama. Terlebih pada TMMD ini dapat mendukung laju pertumbuhan ekonomi, memperlancar jalur transportasi serta dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.(pen).