Dandim 0105/Abar Kupas Materi Wawasan Kebangsaan Dan Bela Negara Dihadapan Keuchik Se – Kabupaten Aceh Barat

Dandim 0105 Aceh Barat Letkol Inf Muhammad Syafi'i Nasution

Aceh Barat – Dandim 0105/Abar Letkol Inf Muhammad Syafii Nasution menjadi Narasumber dengan menyampaikan materi Peningkatan Wawasan Kebangsaan dan Nilai – Nilai Bela Negara pada kegiatan pelatihan kapasitas Keuchik se – Kabupaten Aceh Barat yang digelar di Aula Kantor Cabang Dinas Pendidikan Aceh beralamatkan di Desa Lapang Kecamatan Johan Pahlawan, Selasa (7/11/2023)

Menurut Dandim, mengapa Wawasan Kebangsaan dan Nilai – Nilai Dasar Bela Negara begitu penting bagi para Keuchik, pasalnya mereka merupakan Nakhoda atau pemimpin yang memiliki peran sebagai instrumen penting dalam menjalankan Mesin dan Roda Pemerintahan di tingkat Gampong. Latar belakang tersebutlah yang mendasari Dandim 0105/Abar Letkol Inf Muhammad Syafii Nasution mengupas terkait Wasbang dan Belaneg sebagai indikator pelatihan, pelatihan, penyegaran, peningkatan serta dorongan kesadaran untuk membangun ketahanan wilayah.

Makna penjabaran Wasbang yang mengupas Dandim menceritakan bahwa Wasbang merupakan cara memandang bangsa tentang diri dan lingkungan dalam melihat sesuatu untuk kepentingan bangsa yang pada hakekatnya dilandasi oleh 3 hal mendasar yakni Kesadaran, Semangat dan Tekat bulat.

“Sebagai Keuchik tentunya harus memahami keberadaan jati diri terhadap lingkungan atau Desa yang dipimpinnya, apalagi Keuchik yang notabenenya sebagai Ring Pertama dalam pembangunan di Desa. Maka seorang Keuchik harus mampu menjadi role model bagi masyarakat dalam mengaktualisasikan falsafah cita – cita dan tujuan nasional sesuai teologi Pancasila dan mengamalkan UUD 1945 dalam kesehariannya”, jabar Dandim

Selanjutnya Dandim membedah terkait Nilai – Nilai Dasar Belaneg yang mencakup Cinta Tanah Air, sadar berbangsa dan bernegara, yakin Pancasila sebagai falsafah atau ideologi negara, rela berkorban untuk kepentingan bangsa serta memiliki kemampuan awal Belaneg baik secara fisik maupun non fisik.

 

“Kemudian ada juga revolusi mental yang berfokus pada perubahan karakter, moralitas, pikir, mind set dan culture set bangsa Indonesia untuk kembali ke jati diri bangsa yang berdaulat, berdikari dan berkepribadian di tengah arus globalisasi. Dengan membedah Wasbang dan Belaneg seperti ini, Kita berharap bangsa lndonesia tercinta tidak akan mengalami disintegrasi”, tutup Dandim