Penyakit Gondongan Jadi Tren di Kabupaten Pacitan Hingga Capai 100 Kasus

Penyakit Gondongan

PACITAN,- Setahun terakhir ini penyakit gondongan banyak terjadi di Kabupaten Pacitan sehingga menjadi tren karena nyaris tembus 100 kasus. Jenis penyakit ini merupakan penyakit yang bisa menular karena disebabkan oleh infeksi virus pada kelenjar ludah sehingga terjadi pembengkakan.

Biasanya penyakit ini sering terjadi pada anak-anak antara usia 1- 12 tahun. Jenis virus ini merupakan dari golongan paramyxovirus yang bisa masuk ke dalam tubuh manusia kemudian akan menetap, berkembang biak, dan menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada kelenjar parotis.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan, dr. Daru Mustikoaji, Senin (9/12/24) menjelaskan bahwa ciri dari penyakit gondongan ini adalah Pembengkakan pada sisi wajah di bawah telinga, nyeri di satu atau kedua sisi wajah, sulit mengunyah dan menelan, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, mulut kering, sakit perut ringan, demam, kehilangan nafsu makan, kelelahan dan lesu, kelenjar parotis yang terletak di bawah telinga berfungsi untuk memproduksi air liur.

“Gondongan terjadi ketika kelenjar parotis mengalami peradangan akibat infeksi virus dari golongan paramyxovirus. Virus tersebut dapat dengan mudah menyebar ke orang lain melalui percikan ludah atau air liur yang keluar mulut atau hidung,” terangnya.

Lebih lanjut Daru menjelaskan, untuk penanganan kasus gondongan tersebut tidak sulit. Ia menyebut, penyakit gondongan dapat sembuh dengan sendiri seiring waktu berjalan.

“Penanganannya, selain minum obat gndongan, istirahat cukup, mencuci tangan dibawah air mengalir dengan sabun, menerapkan etika batuk (menutup mulut, hidung), tingkatkan imunitas, makanan sehat dan bergizi seimbang,” urainya.

Sedangkan untuk pantangannya penderita hendaknya mengkonsumsi makanan yang lunak dan menghindari makanan pedas serta asam untuk sementara waktu sampai sembuh.