JAKARTA, – Maruli Simanjuntak yang diisukan jadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) akhirnya akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo.
Dari karier Maruli yang merupakan abituren Akdemi Militer (AKMIL) 1992 berpengalaman di infanteri Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan Detasemen Tempur Cakra ini, pada tahun 2002 menduduki sejumlah jabatan strategis.
Jabatan penting pertama diemban Maruli pada tahun 2002, ketika ia ditunjuk sebagai Komandan Detasemen Tempur Cakra.
Tiga tahun kemudian, ia menjadi Perwira Bantuan Madya Operasi Kopassus. Jabatan itu Maruli emban sejak 2005 hingga 2008.
Setelahnya, pada tahun 2008 Maruli dipercaya mengisi posisi Komandan Batalion 21 Grup 2/Sandhi Yudha. Jabatan ini dilakoninya hingga 2009.
Pada tahun yang sama, Maruli mendapatkan promosi jabatan sebagai Komandan Sekolah Komando Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdikpassus) hingga 2010.
Kemudian, pada 2010-2013, Maruli dipercaya menjadi Wakil Komandan Grup 1/Para Komando. Lalu, selama 2013-2014, ia menjabat sebagai Komandan Grup 2/Sandhi Yudha.
Dari karir tersebut, analis militer dari Semar Sentinel, Alman Helvas Ali menyebut Maruli paling potensial jika dilihat dari aspek jabatan strategis sebagai Pangkostrad dan masa dinas yang masih lama, yakni sampai Februari 2028 sebagai waktu purna tugasnya dari militer.
Bahkan peluang tersebut juga diperkuat dengan pernyataan Presiden Joko widodo bahwa Maruli merupakan salah satu kandidat KSAD berikutnya menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman.
“(Letjen Maruli) salah satu kandidat, iya,” kata Joko Widodo
Pelantikan tersebut akan digelar di Istana Negara hari ini, Rabu (29/11/23) pukul 14.00 WIB.
“Hari ini, tepatnya Rabu, 29 November 2023, pukul 14.00 WIB, dijadwalkan pelantikan KSAD oleh Presiden di Istana Negara,” kata Ari.
Selain itu, Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan, tiga nama yang berpeluang mengisi posisi KSAD adalah Letjen TNI Maruli Simanjuntak (Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad)), Letjen TNI Suharyanto Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Letjen TNI I Nyoman Cantiasa Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) KSAD.
Dari ketiga kandidat ini, Maruli dinyatakan layak menjadi KSAD yang baru.