Hulu Sungai Selatan – Pemerintah Desa Wasah Hilir laksanakan kegiatan Rapat Koordinasi bersama Perangkat Desa terkait Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) termasuk Pemantauan Ibu Hamil Resiko Tinggi yang dilaksanakan oleh UPT Puskesmas Simpur yang bertempat di Aula Kantor Desa Wasah Hilir Kec. Simpur Kab. HSS Provinsi Kalsel, Senin (19/02/24 ).
Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Kades dan dilanjutkan pemaparan materi sosialisasi tentang P4K oleh Narasumber oleh Ka UPT Puskesmas Simpur dr. Herla. Dalam pemaparannya dijelaskan bahwa pentingnya mengetahui Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi tersebut agar suatu wilayah tersebut dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan yang berkaitan dengan kesehatan ibu hamil dan janin. Yang menjadi sasaran dalam program ini adalah ketua RT/RW yang merupakan lembaga yang paling dekat dengan masyarakat sehingga informasi mengenai keberadaan ibu hamil bisa dengan cepat dan mudah di dapat .
Pelda ( P ) Fazakkir Rahmad selaku Kepala Desa Wasah Hilir, sangat mendukung dengan adanya program ini, karena ini merupakan program pemerintah pusat yang harus dilaksanakan di seluruh wilayah di Indonesia tanpa terkecuali Desa Wasah Hilir Kec. Simpur Kab.HSS Prov. Kalsel.
“Kami sangat berterima kasih kepada pihak UPT Puskesmas Simpur yang telah melaksanakan kegiatan rapat ini di desa Kami, sehingga kami di desa akan lebih terarah dan tahu apa yang menjadi tugas kami di desa berkaitan dengan P4K ini,” ungkap kades wasah hilir.
Lanjutnya, beliau meminta kepada peserta untuk dapat mengikuti kegiatan ini sampai dengan selesai sehingga apa yang didapat nantinya untuk bisa diteruskan kepada masyarakat agar tujuan dari kegiatan dan program pemerintah ini dapat tercapai dengan baik.
Hasil dari rapat koordinasi tersebut adalah kepada seluruh ketua RT dan Kader Posyandu se Desa Wasah Hilir dapat melakukan pemetaan pendataan keberadaan ibu hamil di wilayah masing-masing dan diharapkan setiap ketua RT/Kader memiliki laporan terkait dengan data ibu hamil yang harus dilaporkan kepada bidan desa tiap bulannya.
“Koordinasi antara kami, Bidan Desa dan ketua RT sangat dibutuhkan. Hal ini kami lakukan agar kami dapat memantau perkembangan kesehatan ibu hamil di setiap wilayah di desa Wasah Hilir Kec. Simpur Kab.HSS Prov. Kalsel. Ketua RT cukup memberi informasi kepada kami keberadaan ibu hamil melalu wa atau telepon maka pihak kami yang akan memfasilitasi dan mendatangi ibu hamil tersebut bersama kader posyandu yang ada,” ujar Tuti, Bidan Desa Wasah Hilir.
(syam)