Banjarnegara – Dalam rangka mendukung pengembangan bakat olahraga di Desa Sijenggung, Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara, Satgas TMMD Reguler ke-120 yang digelar oleh Kodim 0704/Banjarnegara, melalui Peltu Widodo, memberikan bantuan berupa empat buah bola kepada Sekolah Sepak Bola (SSB) Windujaya. Penyerahan bola dilakukan di lapangan desa Sijenggung. Senin (27/05/24).
Bantuan ini diterima langsung oleh pelatih SSB Windujaya, Tofik Afriadi, yang juga merupakan pemain Pra PON asal Desa Sijenggung, bersama dengan Turdi, mantan pemain Pra PON asal Desa Kalibening, dan Ismawan, mantan pemain Persibara.
Peltu Widodo menyampaikan bahwa pemberian bola ini adalah bentuk dukungan dari Satgas TMMD Reguler ke-120 untuk memajukan olahraga di desa, khususnya sepak bola. “Kami berharap bantuan ini dapat memotivasi anak-anak dan pemuda di Desa Sijenggung untuk terus berlatih dan mengembangkan bakat mereka. Olahraga merupakan sarana penting untuk membentuk karakter yang kuat dan disiplin,” ujar Peltu Widodo.
Pelatih Tofik Afriadi mengapresiasi perhatian dan dukungan yang diberikan oleh Satgas TMMD. “Bantuan bola ini sangat berarti bagi kami. Dengan peralatan yang memadai, anak-anak akan lebih semangat berlatih dan kami bisa mengadakan lebih banyak kegiatan latihan yang bervariasi. Terima kasih kepada Satgas TMMD dan Kodim 0704/Banjarnegara atas perhatian dan dukungannya,” kata Tofik.
Selain memberikan bantuan bola, kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, serta memberikan dampak positif bagi perkembangan olahraga di desa. Turdi dan Ismawan, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, juga memberikan motivasi kepada para pemain muda agar terus berlatih dengan giat dan memanfaatkan fasilitas yang ada sebaik-baiknya.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, SSB Windujaya diharapkan dapat mencetak pemain-pemain sepak bola yang berprestasi dan membawa nama baik Desa Sijenggung di kancah yang lebih tinggi. Bantuan dari Satgas TMMD Reguler ke-120 ini juga merupakan bagian dari upaya untuk membangun desa secara menyeluruh, baik dari segi infrastruktur maupun pengembangan sumber daya manusia.(Pendimbna).