NUNUKAN, Sembakung,– Tersisa empat hari lagi semua sasaran harus sudah rampung 100 persen. Hal tersebut menjadi tolak ukur jika pengerjaan lebih awal selesai maka disisa waktu yang ada akan menjadi momen penyempurnaan. Seperti halnya sasaran tambahan pada Masjid Al Mujahidin ini.
Mulai hari ini tadi, Sumur bor di Masjid sudah mulai ramai digunakan oleh warga masyarakat desa atap secara bergantian. Bermodalkan ember atau wadah penampungan air, warga berdatangan silih berganti untuk mendapatkan air bersih.
TMMD ke 120 menjadi ajang atau momentum perubahan yang sangat jelas berbeda dari sebelumnya khususnya di desa Atap Kecamatan Sembakung. Kondisi sarana dan prasarana yang dahulunya tidak terawat atau hancur kini Tengah dibuat atau direhab oleh Satgas TMMD ke 120 Kodim 0911/Nunukan.
Masjid Al Mujahidin merupakan satu-satunya rumah ibadah yang berdiri di Desa Atap Kecamatan Sembakung. Kepala Desa bersama Danramil sejak tahap perencanaan memang menginginkan Masjid tersebut direhab dikarenakan kondisi yang masih belum sesuai rencana awal pembangunan.
Mulai dari halaman masjid yang masih sering digenangi air, tempat wudhu dalam kondisi rusak, toilet dan kamar mandi juga dengan kondisi yang tidak bisa digunakan. TMMD ke 120 Kodim 0911/Nunukan sudah masuk ke minggu keempat. Tentu hal tersebut sangat dirasakan oleh warga Desa Atap Kecamatan Sembakung.
“Kita tadi sudah melihat langsung, kondisi terkini pembangunan Masjid. Kami melihat sudah banyak perubahan yang cukup signifikan bahkan hampir dikatakan selesai. Kita semua berharap bisa sama-sama menggunakan dan merawat jika ini nanti sudah selesai. Ini dari kita dan untuk kita sendiri juga”, ungkapnya.
Imam Masjid Al Mujahidin, Ahmad Nawawi mengatakan sejauh ini jumlah Jemaah ibadah di Masjid sudah semakin bertambah.
“Sangat terasa perbedaannya, saat ini jumlah Jemaah saya perhatikan mulai bertambah dan meningkat itu artinya Masjid ini sudah seperti rumah Ibadah yang nyaman buat mereka”, ujarnya.