BOJONEGORO, – Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro Jawa Timur, pagi ini Senin (3/6/2024), menggelar kegiatan penyerahan Brigade Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) program Ketahanan Pangan (Hanpangan) Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia kepada Kelompok Tani (Poktan) dilapangan Markas Kodim setempat.
Hadir dalam kegiatan ini Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM., Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bojonegoro, Helmy Elisabeth, SP., MM., para Danramil, Perwira Staf dan Babinsa jajaran Kodim 0813 Bojonegoro serta ratusan Kelompok Tani diwilayah Kabupaten Bojonegoro.
Dalam sambutanya, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM., menyampaikan, penyerahan sebanyak 130 unit pompa air ini merupakan bagian dari program Brigade Hanpangan Kementan RI untuk mendukung ketahanan pangan nasional khususnya diwilayah Kabupaten Bojonegoro, dengan harapan mesin pompa air ini bisa membantu para petani dalam mengelola lahan pertanian.
“Dengan adanya mesin pompa air ini diharapkan kelompok tani dapat menggarap lahan lebih optimal, sehingga bisa meningkatkan produksi pangan dan mendukung ketahanan pangan khususnya diwilayah Kabupaten Bojonegoro,” ujarnya.
Dandim 0813 Bojonegoro berpesan, pendistribusian bantuan mesin pompa air Brigade dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia ini merupakan amanah yang harus dilaksanakan secara bersama, agar dirawat dan dijaga sebaik-baiknya sehingga dapat digunakan untuk jangka waktu yang panjang.
“Terima kasih kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro, BPP, PPL, para Danramil dan Babinsa diwilayah beserta semua pihak yang telah bekerja membangun ketahanan pangan ini. Sehingga kedepan negara kita bisa lebih mandiri terkait ketersediaan pangan dan mewujudkan swasembada pangan,” ujar Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bojonegoro, Helmy Elisabeth, SP., MM., mengatakan, pembagian mesin pompa air yang merupakan bantuan dari Kementan RI ini sebagai wujud sinergitas pemerintah pusat dengan pemerintah daerah dalam menjaga kedaulatan pangan negara Indonesia.
Secara khusus, pihaknya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran TNI Kodim 0813 Bojonegoro yang telah mendukung program ketahanan pangan terutama para Babinsa yang senantiasa mendampingi dan mengawal para petani mulai dari kegiatan gerakan pengendalian hama penyakit tumbuhan, hingga penyusunan dan pendistribusian pupuk bersubsidi.
Disampaikan juga bahwa dilapangan, rekan-rekan PPL juga merasakan koordinasi yang lancar dengan jajaran Babinsa Kodim 0813 Bojonegoro termasuk beberapa waktu yang lalu bersama-sama mencari titik-titik sumber air dilapangan untuk diusulkan bantuan pompa air ke Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia.
“Semua sinergitas ini tentunya menjadi bentuk kekuatan nyata di Kabupaten Bojonegoro dalam rangka menghadirkan Bojonegoro sebagai penyangga lumbung pangan nasional. Sehingga tidak berlebihan kami menyampaikan bahwa jayanya petani di Bojonegoro, karena adanya pengawalan dan pendampingan dari jajaran Babinsa Kodim 0813 Bojonegoro,” ucapnya.
Selanjutnya, kepada kelompok tani yang menerima bantuan Brigade Alsitan berupa mesin pompa air ini pihaknya menitipkan pesan, bahwa alat dan mesin pertanian tersebut agar dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. “Yang namanya Brigade Alsintan itu tidak sama dengan hibah, sehingga dalam pemanfaatan mesin pompa air ini agar digunakan bersama-sama dengan kelompok tani yang lainya,” pungkas Helmy Elisabeth, SP., MM.
Ketua Kelompok Tani Makmur 2 Desa Buntalan Kecamatan Temayang, Eeng Juherman, mengucapkan terima kasih telah menerima mesin pompa air bantuan dari Kementan Republik Indonesia bahwa mesin pompa air tersebut sangat bermanfaat sekali untuk penyediaan air dalam peningkatan produksi pertanian. “Terutama yang saat ini bertepatan musim tanam ke dua yang mengalami kesulitan air, sehingga dengan adanya bantuan pompa air ini sangat membantu sekali bagi kami untuk memenuhi kebutuhan air di sawah,” pungkasnya.