JAKARTA,-FMM Studio bersama PPA & Institut Pejuang Subuh hadirkan kembali karya visual syiar berbalut romansa.
Jakarta, Perjalanan Pembuktian Cinta.
Judul ini memiliki makna yang dalam. Sebuah perjalanan panjang dan berliku untuk membuktikan arti cinta.
Redaksi mendapati fakta menarik film ini sebagai kisah nyata dari Nusaibah Azzahra dan sudah ditulis dalam bentuk novel dengan judul yang sama.
Muhammad Ali Ghifari segendang sepenarian dengan sineas M. Amrul Ummami sebagai duo sahabat karib berkarya dalam doa dan ikhtiar menenteng syiar dalam setiap karyanya.
“Film ini adalah sebuah hiburan yang bisa menjadi tontonan sekaligus tuntunan bagi masyarakat luas. Apalagi tayang sambut Ramadhan, jadi waktunya tepat sekali bagi kita semua untuk membersihkan diri dan hati. Film ini Insya Allah akan tayang untuk menemani penonton film Indonesia untuk menyambut Ramadhan, ” jelas M. Amrul Ummami sumringah.
Ia berharap Ramadhan tidak saja sebagai momentum mendekatkan diri dengan Allah tapi dengan hadirnya film ini bisa membantu masyarakat luas raih hakikat Ramadhan, ikhlas dan bersyukur.
Lanjut dijelaskan oleh M. Ali Ghifari sebagai produser dan penulis naskah.
“Pemilihan aktor senior dan yunior dilakukan dengan penuh pertimbangan cermat. Kami memilih jajaran cast dengan harapan bisa mendapat kolaborasi manis antara dua generasi. Kami percaya talent-talent yang terlibat telah mencurahkan segenap kemampuan mereka untuk menghidupkan karakter yang mereka perankan,” jelasnya.
Sinopsis Singkat;
Dari cerita Fathia (Dea Annisa) sosok pengajar pesantren yang mengabdikan diri sebagai penghafal kitab suci, bercita-cita kuliah di Kairo, Mesir.
Sayangnya cita-cita tersebut harus kandas ketika Abi Syukron (alm Yayu Unru) berperan sebagai ayah Fathia menikahkannya secara paksa dengan Satya diperankan aktor senior Donny Damara, laki-laki yang sudah beristri.
Perjalanan hidup Fathia kini berubah drastis, ia dihadapkan pada pahitnya poligami yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Selain itu ada Teuku Ryan sebagai Reyhan. Anda akan terkesima juga dengan totalitas akting Elma Theana, Muzakki Ramdhan, Chand Kelvin, Dzawin Nur, Ananta Rispo dan lainnya.
Rico Prihatwono selalu produser juga memastikan bakal ada promosi komunitas atau agenda meet n greet jelang penayangan. Hal itu diaminkan oleh Rheza Rendy dari PPA Institute.
Sementara almarhum Yayu Unru, mengabdikan dirinya secara luar biasa pada film ini, menjadi seorang pemeran yang ikut mengasah akting rekan-rekannya sesama aktor dan aktris.