JAKARTA – Pusat Studi Kebijakan Publik dan Politik (Pusdikppol) Jakarta merilis hasil survei di beberapa kota di Jawa Timur. Salah satunya Kabupaten Pacitan.
Kepada media, Manager Riset Pusdikppol, Junaidi Doni Luli, mengatakan survei ini menjadi bagian dari lembaganya untuk studi kebijakan publik dan politik lokal yang terjadi di daerah-daerah yang punya kekhususan. Salah satunya Pacitan yang merupakan daerah paling ujung Jatim yang berbatasan langsung dengan Jateng.
Dalam surveinya, Pusdikppol mengungkapkan, kepuasan publik yang tinggi terhadap kinerja Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji. Demikian juga popularitas dan elektabilitasnya yang kuat di tengah masyarakat.
“Kami juga menyurvei Survei pandangan terhadap dinamika partai politik populer di Pacitan, serta elektabilitas calon presiden untuk pemilu 2024,” kata Doni.
Dalam survei ini Pusdikppol menggunakan metode penarikan multiple random sampling dengan margin of error 4,5% dan tingkat kepercayaan 95%. Waktu survei pada 1-7 Januari 2024.
“Kami menggunakan pendekatan ini untuk memastikan bahwa semua segmen masyarakat Pacitan terwakili dalam survei,” tambahnya.
Kepuasan Publik Kinerja Bupati
“Kami menemukan bahwa mayoritas masyarakat Pacitan merasa puas dengan kinerja Bupati Indrata Nur Bayuaji,” ujar Doni Luli.
Survei yang melibatkan 500 responden ini mengungkap bahwa kebijakan dan program yang dijalankan oleh Bupati telah berhasil memenuhi harapan masyarakat. Sebanyak 83,8% masyarakat puas dengan kinerja Bupati Indrata Nur Bayuaji.
“Ini mencerminkan tingkat kepercayaan publik yang tinggi terhadap kepemimpinan Bupati,” tambah Dony.
Kepuasan kinerja itu meliputi kepuasan terkait infrastruktur sebanyak 71% (sangat puas 3,4% dan 67,6% puas), lalu kinerja penanganan banjir 71,2%, kepuasan terhadap ekonomi 69,6%.
Kemudian kinerja ketenagakerjaan 63%, perdagangan 80,2%. Bahkan kinerja pemerintahan di bidang pariwisata mencapai angka fantastis, 92%.
“Untuk kinerja di bidang layanan administrasi publik mencapai angka rata-rata 92%. Seperti pelayanan KTP, KK, Akta dan lainnya,” ungkap Doni.
Popularitas dan Elektabilitas Indrata Nur Bayuaji
Menurut survei, Indrata Nur Bayuaji memimpin dalam kategori Top of Mind Calon Bupati dengan persentase popularitas sebesar 44,8%. “Angka ini signifikan dan menunjukkan betapa masyarakat mengapresiasi upaya dan kontribusi beliau,” jelas Doni.
Elektabilitas yang tinggi ini menunjukkan bahwa Indrata Nur Bayuaji memiliki peluang besar untuk mempertahankan posisinya sebagai Bupati pada pilkada November nanti.
Itu juga linier dengan elektabilitas Indrata Nur Bayuaji yang mencapai 41,6 ℅, disusul Gagarin 18,8%, dan Ronny Wahyono 1,4%. Sedang nama lainnya rata-rata di bawah 1%.
“Publik beralasan tetap memilih Indrata karena ia dinilai perhatian pada rakyat dan problem solver yang baik. Tak heran jika tingkat kesukaan pada Indrata Nur Bayuaji sangat tinggi, mencapai 92,4%,” ungkap Doni.
Pilihan Parpol Warga Pacitan
Survei Pusdikppol juga mengidentifikasi beberapa partai politik yang populer di Kabupaten Pacitan. Partai Demokrat menduduki puncak dengan 58%, disusul Gerindra 6,6%, Golkar 6,2%,
PKB 5,4%, PDI-P 2,6%, NasDem 1,6%, dan partai lainnya di bawah 1%.
“Ini menunjukkan dinamika politik lokal yang unik, di mana afiliasi partai memiliki pengaruh besar terhadap pilihan politik masyarakat,” kata Doni.
Di sisi lain, tambah Doni, sosok kepemimpinan Indrata Nur Bayuaji sebagai ketua DPC Demokrat juga sangat mempengaruhi tingginya elektabilitas partai. Apalagi didukung oleh sosok Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang masih menjadi penarik dan dicintai publik Pacitan.
Elektabilitas dalam Pilpres 2024
Dalam konteks elektabilitas calon presiden, survei menunjukkan bahwa pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendominasi preferensi pemilih dengan persentase 54.2%. “Ini mencerminkan tren politik yang bisa berpengaruh pada hasil Pilpres 2024,” ucap Doni.
Hasil survei Pusdikppol Pacitan, sebagaimana dijelaskan oleh Dony Luli, menawarkan gambaran komprehensif tentang sentimen publik di Kabupaten Pacitan. Tingkat kepuasan yang tinggi terhadap Bupati Indrata Nur Bayuaji, popularitas partai-partai politik, serta elektabilitas calon presiden menjadi indikator penting dalam menganalisis arah politik di daerah ini.
Survei ini menjadi sumber informasi penting bagi para pemangku kebijakan, analis politik, dan masyarakat umum dalam mempersiapkan diri untuk pemilihan presiden dan pemilihan bupati yang akan datang. (*)